Blog Direktur

MANUSIA Dan Ibu Kehidupan

Seorang ahli gizi ternama di amerika yakni DR Benhard jensen pernah mengemukakan bahwa kandungan zat-zat giz yang ada didalam tanah juga menjadi unsur pokok didalam tubuh manusia. Maka tidaklah mengherankan jika tanah akhirnya dipahami sebagai ibu bagi kehidupan. Kandungan zat gizi dalam baru dapat di manfaatkan oleh tubuh setelah melalui proses fotosintesis pada tumbuh-tumbuhan. Karenanya unsur kimia asala tanah dapat kita peroleh dengan cara mengkonsumsi bahan makanan dari tanaman seperti sayuran, buah-buahan serta biji-bijian. Itu sebabnya seseorang yang lebih banyak mengkonsumsi sayur dan buah-buahan segar, tubuhnya cenderung lebih sehat dari pada mereka yang lebih banyak makan daging.

Di tegaskan pula oleh Dr. R Koenig-seorang pakar pengebotan-bahwa sebanyak 16 macam unsur gizi harus ada dalam tubuh manusia, diantaranya : kalsium, lodium, silikon. Sodium, magnesium, potasium, besi,oksigwn,mangan, flourine, phospor,sulfur, chlor, karbon dan nitrogen. Bila kandungan zat-zat gizi dalam tubuh kita, tidak proposrsional, akan diperlihatkan melalui adanya suatu penyakit dalam tubuh kita, maka agar tidak sakt, kekurangan unsur gizi dalam tubuh perlu diisi kembali.

Banyak orang mengera bahwa mereka telah mengkonsumsi makanan yang sehat padahal, di jaman sekarang sangat sulit menjalani pola makan sehat. Antara lain karna adanya sistem pertanian modern yang banyak menggunakan pupuk dan pestisida, merajalelanya makanan cepat saji, (junk fast food ) dsb. Oleh karena itu untuk mendapatkan gisi yang lengkap dapat di tunjang dengan mengkonsumsi suplemen. Dalam hal ini matol adalah sumplemen yang kaya akan unsur gizi kandungan dari tanah yang di butuhkan manusia.

Mnngkonsumsi matol dapat melengkapi kekurang unsur gizi dalam tubuh sehingga menjadi proporsional/ seimbang yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Dengan demikian keluhan-keluhan kesehatan dapat dipulihkan kembali. Namun harus diingat bahwa yang memulihkan kesehatan bukanlah matol , tetapi sistem tubuh yang memulihkannya, karena adanya asupan gizi yang mencukup serta sinergis.

Disayangkan banyak konsumen setelah pulih kesehatannya, dari keluhan berhenti meminum matol. Alasannya takut keracunan karena menganggap matol sebagai obat, hargannya di anggap mahal atau takut kecanduan. Padahal minum matol adalah sebagai pelengkap kebutuhan gizi sehari-hari. Sehingga jika berhenti minum suplemen terlalu lama, maka unsur gizi di tubuh kita akan berkurang kembali dan tidak seimbang alias akan sakit kembali.
[view video]

0 komentar:

Posting Komentar