Ginjal
![an image](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_uPf2VZxXNQ2iZYJJHyiJmlzl-nOJLIpQiU8emFgnopxZ2DLkJxOLuAEJxO6HMB6e_XK52lDjGIRjE6ZQGIxXJE6l3bDtyt2gmBVA=s0-d)
Ginjal
merupakan organ yang sangat rumit pada manusia maupun pada hewan
vertebrata. Kedua ginjal mempunyai fungsi yang sangat vital, dan yang
terpenting adalah memproduksi air seni (urine). Cairan air seni ini
mengandung bahan-bahan sisa metabolisme dari tubuh. Bila ginjal gagal
berfungsi, racun akan bertebaran di dalam tubuh, sehingga dapat
mengakibatkan kematian.
Bentuk ginjal menyerupai kacang polong merah sebesar kira-kira sekepal
tangan kita. Ginjal terletak di kanan dan di kiri tubuh, kira-kira di
bawah rusuk pada bagian punggung kita. Ginjal kanan terletak di bawah
hati, agak lebih rendah daripada ginjal kiri. Ada orang yang dilahirkan
hanya dengan satu ginjal saja, dalam hal demikian tentunya 'satu' ginjal
tersebut mempunyai ukuran yang lebih besar dan orang tersebut dapat
hidup secara normal.
Cara Kerja Ginjal
![an image](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_vh8nvyDolEZ-4GpKrGGsg6HqWgXdPwDGTGh8D_T-KiHvit45aeFgCWV246soXybpxtzD__z1SeNJrOx3Hf9sNTFDp723g7n4Xb4XQa=s0-d)
Ginjal
manusia terdiri dari 3 lapisan, yakni bagian paling luar yang disebut
cortex, bagian tengah yang terdiri dari medulla, dan pelvis. Darah
mengalir ke dalam medulla melalui arteri renalis (arteri ginjal). Di
dalam medulla dan cortex, pembuluh darah ginjal ini bercabang-cabang
menjadi arteri yang halus (kapiler) dan berakhir pada unit-unit filter
yang disebut nephron. Pada kedua ginjal yang sehat terdapat sekitar
2.000.000 unit nephron yang menyaring darah kurang lebih 190 liter per
hari. Nephron ini dibentuk oleh jaringan pembuluh darah kapiler yang
disebut glumerolus, dan dikelilingi (dibungkus) oleh 2 lapisan membran
yang sangat tipis, berbentuk seperti mangkuk, disebut sebagai kapsul
Bowman; kapsul Bowman ini bermuara pada tubula (pipa). Karena tekanan,
cairan plasma darah mengalir ke dalam kapsul Bowman ini, yang berfungsi
sebagai filter; menyaring plasma, maka cairan yang berisi air dan
bahan-bahan kimia darah masuk ke dalam tubula. Bahan-bahan yang berguna
dalam cairan ini akan diserap kembali oleh dinding-dinding tubula
tersebut. Bahan kimia yang berguna tersebut antara lain, asam amino,
glukosa dan 99% air.
Fungsi Ginjal
![an image](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_vcfSasZfwRTA0J7sCqj0WiYTMd1Qdg2P4P7BwDfTM3nIyIRTENKCORUAiqfziHVWuDRTxEEelcO5qur9-AAXEp1zbc3PZ3sZlVL7z2=s0-d)
Selain
membentuk urine, ginjal juga mempunyai fungsi membentuk erythropoietin,
suatu hormon yang mengatur pembentukan darah merah. Ginjal juga merubah
vitamin D yang tidak aktif menjadi aktif. Vitamin D yang aktif ini
penting dalam proses pembentukan tulang. Di samping itu, ginjal juga
ikut mengatur tekanan darah tubuh kita melalui enzim rennin yang
diproduksi oleh ginjal.
Penyakit Ginjal
![an image](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_tV4b8prm-ySSFTOzvmUUSHI5PAPWcc0hIrKfwR8nCibJDXOFeqoR8cX1pQCws-_dNnXJmU6ICvyvSulPZfzIia3I8KZsNyW9xFbd19=s0-d)
Apabila
salah satu ginjal rusak karena penyakit atau trauma, maka ginjal yang
sehat akan mengambil tugas ginjal yang rusak, dan ginjal yang sehat akan
membesar. Tetapi bilamana kedua ginjal rusak maka sampah-sampah dalam
tubuh akan meningkat, yang menyebabkan kematian. Infeksi ginjal yang
disebut pyelonephritis adalah penyakit ginjal yang paling sering
terjadi. Sebagian besar infeksi ginjal karena penyebaran infeksi dari
kandung kemih. Pyelonephritis dapat menjadikan kegagalan ginjal,
bilamana infeksi tersebut menye-babkan tersumbatnya saluran ureter
sehingga air seni tidak dapat mengalir ke dalam buli-buli (kandung
kemih). Ginjal juga dapat rusak karena antibodi yang ditimbulkan oleh
bakteri atau virus di dalam tubuh kita. Keadaan seperti itu biasanya
menyebab- kan infeksi pada glumerulos dan penyakitnya disebut
glumerulonephritis (penyakit bright's).
Batu ginjal yang terbentuk dalam ginjal dapat berukuran kecil sampai
sebesar bola golf. Umumnya batu ginjal terdapat pada kaum pria. Batu
ginjal ini dapat menyebabkan rasa nyeri apabila bagian yang tajam dari
batu, mengenai saluran kencing atau mengenai ginjal itu sendiri. Umumnya
batu ginjal terdiri dari kalsium. Ini bisa terjadi karena makanan yang
terlalu banyak mengandung kalsium. Kelebihan kalsium dibuang melalui air
seni. Pembuangan kalsium ini kadang-kadang mengkristal dalam ginjal
maka terjadilah batu ginjal. Batu ginjal bisa bersarang di ginjal,
ureter ataupun pada kandung kemih. Untuk operasi ginjal dapat dilakukan
dengan cara operasi biasa, atau mengguna-kan laser yang disebut
lithotripter. Dengan bantuan tabung optik yang dimasukkan ke dalam
ureter sampai mencapai batu; kemudian sinar laser melalui tabung optik
tadi, akan menghancurkan batu ginjal. Pecahan-pecahan batu akan dibuang
bersama-sama dengan air seni.
MATOL & FACTOR pH
![an image](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_tv1RXuaZ9jl5yHzoajDLYJyrHdkhwGQwZLpG4TahUhcRCJ1Dl2ZP3APM328_8CCkdHpaLi87eGXlSGUwNH5zeWvuVT7KKfLQg4coHt4-SXwoQVGljajDOsoyhAIj3cKqr76A=s0-d)
Pentingnya
keseimbangan pH tubuh bagi kesehatan secara menyeluruh diakui oleh
semakin banyak ahli di bidang kesehatan, baik di dunia medis tradisional
maupun alternatif.
Matol® mungkin menemukan solusi yang tepat untuk dapat hidup lama dan
sehat. Pernyataan yang hebat pasti, namun kita mungkin berada pada
permulaan era biologi baru yang mendasarkan pada suatu pendekatan
sederhana yang dinamakan "Alkaline pH Factor (factor pH yang bersifat
basa). Hal ini merupakan hadiah bagi umat manusia dan menjadi awal
realisasi bahwa darah adalah "sumber kehidupan", dalam kutipan kata
terkenal Karl Jurak.
Misi Matol®untuk Ikut Menyehatkan Bangsa setiap hari, setiap waktu,
diawali dengan produk utama kita yaitu produk Matol®. Sejak tahun 1922,
Matol®selalu diper-kenalkan sebagai ramuan alami, tonik untuk tubuh yang
dibuat dari tumbuh-tumbuhan berkhasiat dan mineral. Produk tersebut
senantiasa memusatkan pada kesehatan tubuh di tingkat sel.
Proses penuaan dimulai dalam darah dan pertahanan terbaik terhadap
peningkatan limbah asam adalah tingkat pH 7 atau lebih tinggi di
tingkat sel, yang memberikan Anda pH bersifat basa. Ketika pH Anda basa,
darah Anda menyerap / mencerna sumber gizi yang di perlukan sel-sel
tubuh Anda paling efektif.
Tujuan Matol® adalah senantiasa membantu membersihkan limbah asam atau toksin dari tubuh Anda
.
Sebagaimana ditunjukkan, Matol® berpotensi kuat "Mencegah terjadinya
asam" atau "Mendorong menjadi basa". Sudah umum di masyarakat luas,
bahwa sangatlah mudah untuk melupakan pentingnya kesehatan kita. Pada
umumnya kita memiliki kesehatan yang prima / sempurna, tetapi pada usia
30 tahun, beberapa orang mulai mengalami iritasi ringan. Permasalahan
kese-hatan yang kecil ini menjadi lebih serius, dengan seiring
perjalanan waktu yang menyebabkan kemunduran kesehatan.
Suplemen seperti Matol® merupakan mitra yang kuat dalam usaha kita
meraih banyak orang didalam menyampaikan pesan kita tentang kesehatan
yang baik.
APAKAH pH ITU ?
pH berasal dari kata potensi Hidrogen. Ini merupakan suatu skala-ukur
yang dimulai dari 0 sampai 14 atau dari asam ke basa. Sangatlah mudah
untuk mengukur pH Anda dengan kertas lakmus dengan menggunakan air seni
atau air liur Anda. Kertas Lakmus dijual di semua apotik utama, toko
obat dan toko makanan kesehatan.
Pendapat tentang kesehatan secara umum adalah kelebihan asam di dalam
tubuh mendasari munculnya semua penyakit, dan sebagai konsekwensi
keseluruhan proses metabolisme tergantung pada tingkat skala besar, pada
suatu lingkungan yang bersifat basa.
Saat pH Anda di bawah 7, hal ini menunjukkan adannya peningkatkan kadar
keasaman. Angka 7 dan diatasnya menunjukkan adanya peningkatan kadar
basa. Fungsi-fungsi tubuh akan menjadi lebih baik, bila pH lingkungan
biokomia internal berada pada angka 7 atau lebih tinggi.
PROSES pH DALAM DARAH!
Tujuan membaca tingkat pH adalah untuk memastikan kita menyingkirkan
kelebihan asam. Kelebihan asam adalah limbah asam yang menimbulkan
racun. Karl Jurak, penemu formula Matol®, selalu mengatakan akan
pentingnya membuang racun dari sistem tubuh Anda, mengingat mereka
menciptakan kondisi asam dimana bakteri, jamur dan virus tumbuh dengan
subur.
Bakteri dan Virus tumbuh dengan subur dalam kondisi asam. Mereka juga
berkembang biak dalam kondisi tingkatan oksigen rendah seiring dengan
tingkat keasaman. Oleh sebab itu, dengan mengoptimalkan posisi basa,
kita juga harus berjuang keras melawan proses penuaan.
Proses penuaan dimulai dalam darah dan pertahanan terbaik terhadap
peningkatan limbah asam adalah tingkat pH 7 atau lebih, yang membuat
Anda memiliki pH basa. Jika pH Anda bersifat basa, darah Anda akan
menyerap / mencerna nutrisi yang dibutuhkan untuk sel-sel tubuh Anda .
Saat pH Anda asam, Anda menciptakan kekacauan pada metabolisme tubuh,
dan dalam proses ini akan melelahkan kelenjar dan organ, yang dibutuhkan
untuk menjadi tubuh yang sehat. Sebagai contoh, jantung, hati,
pankreas, ginjal, usus dan kelenjar andrenalin, semua tergantung pada
kondisi basa yang baik.
Jantung salah satunya, merupakan organ tubuh yang sangat membutuhkan
kondisi basa. Jantung memompa 520 quarts (468 liter) darah dalam satu
jam atau sekitar 13,000 quarts (11.700 liter) per hari. Jika darah tidak
bebas dari racun, ia menyebabkan beban luar biasa pada jantung tersebut
sehingg dapat menimbulkan gangguan.
Keajaiban Matol dengan Kelengkapan Gizi (Vitamin dan Mineral)
![an image](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_sz9Rae0eNwOKqK5UVmxWoAJbQDkx98yVi0La5kgmr3RoJz6TrRoJHN8CyVca3Ff5rZPa8pM91JH4xmKi38WuBO-SeI4vWWUhMjNo4yJr7eUOalzUdE-FPvtXIzr-uu7YqzaKU=s0-d)
Disadari
atau tidak, dalam pola makan sehari-hari seringkali kita mengabaikan
kandungan gizinya.
Umumnya orang cenderung mengutamakan rasa enak ketika makan, tak peduli
risiko yang ditimbulkan bagi kesehatan. Restoran siap saji yang kian
bermunculan serta maraknya penjualan produk makanan olahan pabrik, tak
urung turut mendukung kondisi ini.
Bila hal tersebut menjadi kebiasaan Anda, jangan tunda lagi, segeralah
mengubahnya. Gantilah pola makan sehari-hari dengan menu kaya gizi.
Mengapa demikian? Karena kekurangan asupan gizi akan menimbulkan
berbagai penyakit. Sebaliknya, gizi yang memadai tak hanya akan menjaga
kesehatan tubuh kita, tapi juga dapat mendukung proses penyembuhan
berbagai macam penyakit, termasuk yang kronis sekalipun!
Besarnya peranan gizi bagi penyembuhan, mendorong sejumlah ahli
mendirikan pusat-pusat pengobatan menggunakan terapi gizi makanan. Salah
satunya adalah yang dikembangkan oleh Dr. Bernard Jensen, seorang
praktisi dan konselor terapi penyembuhan alami di Amerika Serikat. Dalam
menangani pasiennya, Bernard Jensen menggunakan terapi jus dari
buah-buahan dan sayuran segar. Melalui terapinya, tak kurang dari
350.000 pasien berhasil sembuh, termasuk yang mengalami penyakit kronis
paling berat. Atas dedikasinya, ia dianugerahi President’s Award dari
National Nutritional Food Association, juga Golden Carrot Award dari The
National Nutritional Health Fondation.
Pada prinsipnya, proses penyembuhan yang diupayakan Bernard Jensen
terhadap pasien-pasiennya adalah memperbaiki keseimbangan unsur-unsur
kimiawi dalam tubuh, melalui gizi yang tepat (dan pola hidup yang
seimbang). Sumber gizi diperoleh dari sayuran dan buah-buahan segar,
utuh dan masih alami yang kaya unsur kimiawi atau unsur gizi (vitamin,
mineral dan enzim). Untuk mendapatkan gizi yang lebih tinggi dan aman
dikonsumsi, sayuran dan buah-buahan tersebut ditanam secara organik
pada tanah yang sangat subur. Dengan dikonsumsi dalam bentuk jus, zat
gizi tersebut lebih mudah dicerna serta cepat diserap ke dalam sistem
darah dan getah bening, yang memberikan makanan pada sel-sel tubuh.
Keistimewaan sistem tubuh kita
Terlepas dari bagaimana cara memenuhi kekurangan gizi, ada hal yang
cukup menarik untuk disimak dalam proses penyembuhan ini. Muncul
pertanyaan : Apa sebenarnya fungsi dan peranan gizi makanan dalam hal
ini? Bagaimana proses penyembuhan yang terjadi?
Dalam bukunya yang bertajuk “Khasiat Jus – Cara Alami Hidup Lebih Sehat
dan Panjang Umur” Bernard Jensen menjelaskan bahwa: Makanan hanyalah
memastikan bahwa Anda mengkonsumsi semua apa yang dibutuhkan alam agar
dapat membuat tubuh yang sehat. Makanan tidak menyembuhkan. Makanan
menyediakan berbagai sumber bagi tubuh untuk menyembuhkan diri sendiri.
Penyembuhan ini terjadi secara otomatis bila berbagai zat gizi yang
benar tersedia. Bila tidak tersedia, obat sendiri tidak dapat melakukan
pekerjaan perbaikan jaringan tubuh secara lengkap. Begitu juga terapi
apapun tidak akan bisa berbuat banyak. Dalam pengaturan makan yang
tidak seimbang, tidak lengkap dan kurang gizi, berbagai macam penyakit –
mulai dari yang akut sampai dengan yang kronis - tidak akan bisa
sembuh. Kita harus mengkonsumsi bahan-bahan kimiawi untuk mengembalikan
fungsi pada tingkat sel, pada keadaannya yang alami dan normal.
Keistimewaan yang dimiliki sistem tubuh kita ini juga diungkapkan Syaikh
Hakim Mu’inuddin Chisyti, dalam bukunya yang berjudul “Penyembuhan
Cara Sufi”: “Di balik setiap aksi alamiah dari tubuh manusia ada suatu
kebijakan yang menjadi sifatnya, yakni suatu mekanisme yang
memungkinkan tubuh untuk sembuh sendiri. Sebenarnya, tidak ada
tumbuhan, makanan atau sesuatu zat atau prosedur lain yang dapat
menyembuhkan. Ia hanya dapat membantu peran tubuh dalam penyembuhan
dirinya sendiri. Jika jari Anda tersayat, maka yang menyembuhkan
bukanlah jarum jahit atau perban atau obat merah, tapi kulit itu
sendirilah yang melakukan keajaiban ini”.
Singkat kata, tubuh kita diciptakan dengan kemampuan membangun diri
sendiri, memperbaiki kerusakan sendiri dan meremajakan tubuh sendiri.
Proses ini terjadi secara alamiah selama kita selalu memenuhi kebutuhan
gizi dalam tubuh.
Tuntaskan akar penyakit
Proses penyembuhan yang terjadi, tak lepas dari kenyataan bahwa tubuh
kita tersusun atas unsur-unsur kimiawi. Menurut Georg Augustus Koenig,
seorang profesor ahli kimia makanan berkebangsaan Jerman, unsur-unsur
kimiawi pembentuk tubuh manusia meliputi : Oksigen (72%), Karbon
(13,5%), Hidrogen(9,1%), Nitrogen(2,5%), Kalsium(1,3%), Fosfor(1,15%),
Sulfur(0,15%), Sodium (0,1%), Khlorine (0,09 %), Fluorine (0,08 %),
Potasium (0,026 %), Magnesium (0,012 %), Besi (0,01 %), serta Yodium dan
Silikon yang jumlahnya lebih sedikit. Unsur-unsur kimiawi tersebut ada
secara alami dalam tanah, air dan makanan (zat gizi).
Namun keberadaan unsur – unsur tersebut akan berkurang seiring aktivitas
kita sehari-hari yang seringkali menguras tenaga dan pikiran. Bila
tidak diimbangi dengan asupan gizi yang baik, akan membuat kita
kekurangan zat-zat kimiawi tertentu dalam berbagai sistem yang
berbeda-beda dalam tubuh. Kekurangan gizi bisa mempengaruhi berbagai
fungsi dalam sistem pernafasan, sistem buang air kecil, sistem kelenjar
atau sistem syaraf.
Lebih jelasnya, jika kita tidak mengkonsumsi sebagian zat gizi yang
telah terpakai selama sehari, serta bila ini berlangsung terus-menerus
sehingga kita menghabiskan sumber-sumber kimia yang tersedia dalam
tubuh, maka kita menjadi kekurangan zat-zat kimia. Jaringan tubuh yang
terkena menjadi tidak berfungsi dengan baik, sehingga muncullah berbagai
gejala penyakit.
Penyembuhan mulai terjadi ketika berbagai unsur kimia (zat gizi) yang
benar menjangkau jaringan yang membutuhkan dukungan gizi. Asupan gizi
yang berlangsung terus-menerus akan memperbaiki kembali berbagai
jaringan tubuh yang rusak.
Bernard Jensen menyebutnya proses ini sebagai penyembuhan alamiah
(natural healing). Pada hakekatnya, penyembuhan melalui nutrisi adalah
mengganti jaringan-jaringan tubuh kita yang lemah dan telah rusak dengan
jaringan baru yang masih sehat. Ketika jaringan utama yang lemah itu
dibersihkan dan diperkuat, maka seluruh tubuh akan ikut serta dalam
mengatasi krisis penyembuhan selama tiga hingga lima hari, dengan cara
membuang katar (radar selaput lendir pada tenggorokan dan hidung) yang
lama dan gangguan-gangguan racun, serta membangun jaringan baru dan yang
masih sehat.
0 komentar:
Posting Komentar